Yayasan RMC (Rahmad Mas’ud Center) kembali launching program terbaru. Program RMC sebelumnya yaitu memberikan zakat via kartu ATM untuk warga yang tidak mampu. Saat ini diluncurkan program terbaru yaitu Kios Modern untuk membantu meningkatkan penghasilan bagi ketua RT.
Program Kios Modern ini adalah digagas dari Yayasan RMC dan nantinya program ini menjadi bagian dari program UMRT (Unit Usaha Milik Rakyat) yang sebelumnya hanya dijalankan lewat beras di setiap RT nanti dilanjutkan dengan kios modern yang berisi sembako diantara tepung, beras, minyak, minuman dan yang lainnya. Begitulah kata Ketua Pembina Yayasan RMC kepada media.
Rahmad Mas’ud menjelaskan bahwa peluncuran program ini dilakukan dengan menyerahkan bantuan langsung kepada perwakilan dari 15 RT yang telah menunjukkan prestasi dengan target akhir mencapai 600 RT yang akan menerima program ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemberian kepada 15 RT ini didasarkan pada prestasi mereka. Sejak adanya program beras, mereka tidak pernah menunggak dan selalu tepat waktu dalam pembayarannya,” jelasnya.
Rahmad melanjutkan bahwa ke depannya program ini direncanakan akan diperluas hingga mencakup 1.700 RT di kota Balikpapan di mana setiap RT akan mendapatkan satu kios. “Kami berharap program ini dapat mendukung pemerintah dalam menekan inflasi dan juga memberikan tambahan penghasilan bagi RT,” tambahnya.
Program ini dirancang agar tidak membebani RT karena setiap RT yang menerima bantuan tidak perlu mengeluarkan modal. Harga yang ditetapkan sudah sesuai sehingga RT hanya perlu menambahkan margin keuntungan.
“Seluruh keuntungan yang diperoleh dari program kios modern ini sepenuhnya untuk RT. Jika ditanya mengenai sumber modalnya yaitu semua dana untuk program ini berasal dari infaq, zakat, dan sedekah yang dikelola oleh Rahmad Mas’ud Center,” katanya.
Rahmad juga menekankan bahwa program ini merupakan bentuk zakat yang produktif yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Sebagai Wali Kota, saya ingin memberikan contoh dan jika program ini dapat menyebar dan berkembang maka saya yakin ini bisa menjadi model yang diadopsi di seluruh Republik,” tutupnya.
Sementara itu Duppa sebagai Ketua RT 35 Kelurahan Damai mengungkapkan bahwa ia telah mengikuti program Yayasan RMC selama satu tahun. Program ini sangat membantunya dan meningkatkan pendapatannya, mengingat ia hanya berjualan nasi kuning di Pasar Balikpapan Permai.
“Selama satu tahun ini, saya telah menjalankan program ini. Awalnya saya hanya menjual beras di kios saya. Saya menjual beras seharga Rp 55.000 sementara saya membelinya seharga Rp 50.000 untuk ukuran 5 kilogram,” ujarnya.
Duppa menambahkan bahwa dalam sehari penjualan beras dari RMC mencapai tiga karung ukuran 5 kg.
Setiap bulan maka ia dapat menjual sekitar 100 karung beras dengan omzet yang signifikan. “Setiap bulan 100 karung beras ukuran 5 kg habis terjual. Ketika stok habis saya tinggal menghubungi koordinator RMC dan mereka akan langsung mengantarkan ke kios saya,” tegasnya.