Proyek Jalan Tol Balikpapan – Samarinda sebesar 9,9 Triliun Terlihat Masih Sepi Kendaraan

- Writer

Selasa, 10 September 2024 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Tol BalikpapanSamarinda, yang merupakan proyek ambisius dengan anggaran mencapai Rp 9,9 triliun, telah menjadi sorotan publik sejak peresmiannya oleh Presiden Joko Widodo pada 24 Agustus 2021. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara dua kota besar di Kalimantan Timur, tetapi juga berfungsi sebagai akses utama menuju Ibu Kota Nusantara(IKN) yang baru di Nusantara.

Deskripsi Proyek

Jalan tol ini memiliki panjang total sekitar 99,02 kilometer dan dibagi menjadi lima seksi. Seksi yang diresmikan mencakup ruas Karang Joang-Samboja dan Manggar-Karang Joang, yang diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan antara Balikpapan dan Samarinda hingga 50 persen, dari yang biasanya memakan waktu 3-4 jam menjadi hanya 1,5-2 jam.Proyek ini juga diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk ekspor dari wilayah tersebut.

Baca Juga :  Sebanyak 143 Atlet Disabilitas di Balikpapan Sudah Terdaftar Perserta BPJS Ketenagakerjaan

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tantangan dan Minat Publik

Meskipun proyek ini memiliki potensi besar, minat masyarakat terhadap penggunaan jalan tol ini tampaknya tidak sebanding dengan harapan. Beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya minat ini antara lain adalah tarif tol yang dianggap cukup tinggi dan kurangnya fasilitas pendukung di sepanjang jalur tol. Selain itu, masyarakat masih lebih memilih jalur alternatif yang lebih familiar dan tidak dikenakan biaya.

Dampak Ekonomi dan Lingkungan

Jalan tol ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalimantan Timur, terutama dalam mendukung pengembangan IKN. Namun, ada juga kekhawatiran mengenai dampak lingkungan dari pembangunan infrastruktur besar ini. Aktivitas konstruksi dan peningkatan lalu lintas dapat mempengaruhi ekosistem lokal, sehingga perlu adanya perhatian lebih dalam pengelolaan lingkungan.

Baca Juga :  Ibu Negara Iriana Jokowi Mensosialisasikan Moderasi Beragama di Balikapapan

ytbschool.com

Kesimpulan

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda adalah proyek monumental yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi konektivitas dan perekonomian di Kalimantan Timur. Meskipun demikian, tantangan dalam menarik minat pengguna dan menjaga keberlanjutan lingkungan menjadi perhatian utama yang perlu diatasi. Dengan langkah yang tepat, proyek ini bisa menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Berita Terkait

Kapal Feri KMP Muchlisa Tenggelam di Teluk Balikpapan, Tim SAR Masih Melanjutkan Pencarian
BMKG Ingatkan Waspada Terhadap Angin Puting Beliung Saat Peralihan Musim
Wali Kota Balikpapan Sepenuhnya Mendukung Program GratisPol
Korban Tanah Longsor Di Balikpapan Dalam Pendampingan Petugas
Warga di sekitar Tol Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara mengalami banjir
Abrasi Tetap Terjadi di Area Timur Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Kaltim
Sampah Capai 9 Ton Setiap Hari, DLH Balikpapan Siapkan Petugas Kebersihan
Komisi III Memperhatikan Dampak Banjir dari Proyek Tol di Km 10 Balikpapan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:15 WIB

Kapal Feri KMP Muchlisa Tenggelam di Teluk Balikpapan, Tim SAR Masih Melanjutkan Pencarian

Rabu, 30 April 2025 - 13:22 WIB

BMKG Ingatkan Waspada Terhadap Angin Puting Beliung Saat Peralihan Musim

Jumat, 25 April 2025 - 11:29 WIB

Wali Kota Balikpapan Sepenuhnya Mendukung Program GratisPol

Senin, 21 April 2025 - 14:34 WIB

Korban Tanah Longsor Di Balikpapan Dalam Pendampingan Petugas

Senin, 14 April 2025 - 15:13 WIB

Abrasi Tetap Terjadi di Area Timur Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Kaltim

Berita Terbaru

Balikpapan

Wali Kota Balikpapan Sepenuhnya Mendukung Program GratisPol

Jumat, 25 Apr 2025 - 11:29 WIB

Balikpapan

Korban Tanah Longsor Di Balikpapan Dalam Pendampingan Petugas

Senin, 21 Apr 2025 - 14:34 WIB