Rahmad Mas’ud menyebutkan bahwa Balikpapan memiliki peluang lebih tinggi menjadi kota metropolitan.
Karena hingga detik ini banyak sekali proyek besar berskala nasional di Kota Balikpapan ini.
Selain itu pembangunan IKN juga memberikan dampak positif pada kota minyak ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehingga kondisi ini harus dimanfaatkan dengan baik agar bisa menjadi potensi untuk pengusaha muda dalam HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda) Balikpapan untuk meningkatkan daya saing tinggi baik itu kualitas dan kapabilitasnya.
Rahmad Mas’ud memberikan keterangan tersebut saat pengukuhan Ketua Badan Pengurus Cabang HIPMI periode 2024-2027 pada 21 Juli 2024.
Beliau menyatakan kita harus menjadi tuan rumah di kandang kita sendiri karena kita sudah berada di tengah pembangunan IKN.
Oleh karena itu pengusaha muda harus mengambil peran secepatnya dalam membantu mensukseskan pembangunan IKN dan proyek besar lainnya.
Sebut saja proyek smelter pertama di Kariangau sudah mendapatkan investasi mencapai sekitar 6,5 Triliun.
Saatnya bagi HIPMI Balikpapan untuk naik tingkat agar bisa bersaing. Jadi HIPMI tidak perlu lagi mengontrol atau memanage bisnis kelas dinas karena Balikpapan menjadi kota yang memiliki peran strategis, perlu kolaborasi dengan pemerintah dan pengusaha serta stakeholders.
Rahmad menekankan jangan sampai kalah saing dengan pengusaha luar.
Terakhir yang tidak kalah pentingnya juga bahwa Rahmad menyatakan untuk tetap menjaga keamanan dan kondusifitas dalam iklim bisnis di Balikpapan karena keamanan bisnis dapat membantu meningkatkan kepastian bisnis di Balikpapan menjadi lebih baik.