Balikpapan sudah menjadi kota penyangga IKN (Ibu Kota Nusantara) diharapkan dapat bersaing dan menjadi kota kreatif dunia tidak hanya kota kreatif di Kaltim.
Hal itu telah disampaikan oleh Hetifah Sjaifudian sebagai Wakil ketua Komisi X DPR RI pada saat Forum Penguatan Jejaring Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Digital yang diadakan di Taman Wisata Bukit Pringgondani Teritip Balikpapan pada 28 Desember 2024.
“Kami sedang mengusulkan ini dan kami meminta dukungan penuh dari Pak Hariyanto (Deputi Kemenparekraf). Kami juga mengharapkan partisipasi dari berbagai sekolah yang diwakili oleh pemimpin-pemimpin muda, duta-duta wisata, influencer, pembuat konten, serta narasumber yang memiliki keahlian,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini menampilkan sejumlah pembicara yang memiliki keahlian di bidang pariwisata dan kreatif termasuk beberapa yang diundang khusus dari Bali.
“Kita tidak hanya memiliki rekan-rekan dari Kaltim yang saya banggakan seperti Mas Mirza dengan platform eksotis Kaltimnya tetapi kita juga mendatangkan Bli Ketut dari Bali yang telah melakukan perjalanan jauh dari Desa Pemuteran untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan kita sebagai pengelola dan inisiator destinasi wisata di Bali,” katanya.
Dia berharap Balikpapan dapat mencontoh Bali yang telah menjadi destinasi wisata kelas dunia dengan jumlah pengunjung yang mencapai ratusan ribu orang dari berbagai negara setiap tahunnya.
“Namun ini tidak berarti Balikpapan harus merasa rendah diri, malah sebaliknya. Saya berharap ketika Bli Ketut datang ke sini tahun depan akan ada banyak desa yang bisa menyaingi Pemuteran di Bali,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama Hetifah juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat Kalimantan Timur karena ia akan dilantik kembali sebagai anggota DPR RI pada tanggal 1 Oktober 2024 bulan depan.
“Saya memohon doa dari semua orang karena dalam beberapa hari lagi pada tanggal 1, saya akan dilantik kembali sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024-2029. Saya berharap dengan doa dari banyak orang sehingga saya dapat terus berada di komisi yang menangani pariwisata,” katanya.