Cegah Stunting, Posyandu di Kariangau Balikpapan lakukan anti mainstream

- Writer

Jumat, 23 Agustus 2024 - 06:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Posyandu di Kariyangau, Balikpapan, melakukan inisiatif unik untuk mencegah stunting melalui program “Dapur Sehat Atasi Stunting” (DASHAT). Program ini mengajarkan orang tua cara memasak makanan bergizi menggunakan bahan lokal agar anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.


Selain itu, Posyandu juga memberikan edukasi kepada ibu hamil, serta ibu menyusui tentang pentingnya pola makan sehat. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting di wilayah tersebut dan memastikan pertumbuhan anak yang optimal.


“Jadi paling tidak kita sambil mengedukasi kepada para orang tua ini loh makanan sehat yang seharusnya diberikan kepada anak dan keluarga, sehingga para orang tua ini termotivasi untuk selalu memasak makanan sehat, agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi, ungkap ibu Syifa.

ytbschool.com

“Pada bulan-bulan sebelumnya setiap kali posyandu kami menyiapkan PMT berupa makanan siap santap, seperti bubur kacang hijau, kue, buah-buahan dan lainnya. Tapi kali ini kami mencoba hal yang berbeda yakni menyiapkan makanan mentah berupa sayur, tahu, tempe, telur dan beras, kami sambil melihat respons dari warga sendiri seperti apa,” ungkap Lisnawati, pada Kamis (20/6/2024).

Menurutnya, dengan diberikan makanan sehat ini nantinya setelah sampai di rumah para orang tua dapat memasak untuk diberikan kepada anak-anaknya maupun keluarganya di rumah.

Baca Juga :  Balikpapan Berpeluang Menjadi Kota Metropolitan Karena Banyaknya Proyek Berskala Nasional

“Jadi paling tidak kita sambil mengedukasi kepada para orang tua ini loh makanan sehat yang seharusnya diberikan kepada anak dan keluarga, sehingga para orang tua ini termotivasi untuk selalu memasak makanan sehat, agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi,” paparnya.

Lisna sapaan akrabnya itu berharap, upaya ini bisa sukses nantinya dalam mencegah terjadinya stunting di wilayah Kariangau. “Dengan mereka rajin datang ke posyandu, pastinya pencegahan stunting dapat dilakukan sejak dini. Sejauh ini belum ada ditemukan kasus stunting di wilayah RT kami,” pungkasnya.

Berita Terkait

Harga LPG 3Kg Melonjak di Balikpapan, Pangkalan Nakal Ditindak
PAD Kota Balikpapan Berhasil Menembus Rp 1 Triliun, Simak Alasannya
10 Fakta Kota Balikpapan yang Jarang Orang Ketahui
Program Makan Bergizi Gratis di Kota Balikpapan, Capai 7 Sekolah dan Ribuan Siswa
BPJS Kesehatan Gratis Balikpapan Terus Berlanjut
Mulai Bulan Februari 2025, Balikpapan City Trans Akan Bertarif
Jelajahi Kalimantan Timur: Petualangan, Budaya, dan Keindahan Alamnya
Kuliner Terbaik Yang Tidak Boleh Dilewatkan Waktu Ke Balikpapan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:11 WIB

Harga LPG 3Kg Melonjak di Balikpapan, Pangkalan Nakal Ditindak

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:47 WIB

PAD Kota Balikpapan Berhasil Menembus Rp 1 Triliun, Simak Alasannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:10 WIB

Program Makan Bergizi Gratis di Kota Balikpapan, Capai 7 Sekolah dan Ribuan Siswa

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:30 WIB

BPJS Kesehatan Gratis Balikpapan Terus Berlanjut

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:58 WIB

Mulai Bulan Februari 2025, Balikpapan City Trans Akan Bertarif

Berita Terbaru

Balikpapan

Harga LPG 3Kg Melonjak di Balikpapan, Pangkalan Nakal Ditindak

Kamis, 27 Feb 2025 - 16:11 WIB

All Sosmed

Ingin Viral Di Sosial Media? Aplikasi Ini Jadi Jawabannya!

Selasa, 18 Feb 2025 - 15:20 WIB

Budaya

Suku Dayak, Warisan yang Masih Bertahan di Kalimantan

Rabu, 22 Jan 2025 - 11:23 WIB

Budaya

Mengenal Desa Wisata Jagoi Babang, Desa Wisata Favorit 2024

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:48 WIB