Gempa bumi dengan magnitudo 3.0 mengguncang wilayah Murung Pudak, Tabalong, Kalimantan Selatan, pada Kamis (29/8/2024) pukul 12.36 WITA. Meski tidak dirasakan oleh masyarakat setempat, gempa ini mencatatkan aktivitas seismik di seismograf BMKG Balikpapan. Kepala BMKG Balikpapan, Rasmid, mengonfirmasi bahwa gempa tersebut hanya terdeteksi alat seismograf dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.
Meskipun gempa kali ini tidak berdampak signifikan, masyarakat Kalimantan Selatan diingatkan untuk tetap waspada. Akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Adip Mustofa, mengingatkan potensi gempa lebih besar hingga magnitudo 7 akibat aktivitas patahan meratus. Potensi ini, meski jarang terjadi, perlu diwaspadai mengingat adanya sejarah geologis yang menunjukkan aktivitas tektonik di wilayah ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wilayah Kalimantan Selatan memiliki beberapa patahan, salah satunya adalah Patahan Meratus yang membentang di sekitar Gunung Meratus. Patahan ini terbentuk akibat proses tektonik yang terjadi lebih dari 150 juta tahun lalu. Meskipun saat ini kondisi patahan relatif stabil, pergerakan lempeng samudra di wilayah sekitar bisa memicu aktivitas seismik.
Masyarakat Kalsel diharapkan tidak panik namun tetap waspada terhadap potensi gempa. BMKG dan pihak akademisi terus mengingatkan pentingnya sosialisasi mengenai mitigasi bencana gempa, terutama di wilayah yang jarang terdampak gempa seperti Kalimantan Selatan.