Balikpapan, kota yang dikenal sebagai pusat industri minyak dan gas, ternyata menyimpan kekayaan budaya yang begitu beragam. Letak geografisnya yang strategis menjadikannya titik pertemuan berbagai suku dan budaya. Perpaduan antara budaya asli Kalimantan dengan pengaruh budaya pendatang seperti Tionghoa, Arab, dan Eropa menciptakan sebuah kaleidoskop budaya yang unik.
Hal ini terlihat dari budaya unik balikpapan serta keberagaman bahasa yang digunakan, tarian tradisional yang memukau, hingga kuliner khas yang menggugah selera. Festival Erau, misalnya, adalah salah satu perayaan budaya terbesar di Kalimantan Timur yang menampilkan beragam kesenian dan adat istiadat dari berbagai suku.
Sejarah Singkat Kota Balikpapan
Asal-usul nama Balikpapan sendiri masih menjadi perdebatan, namun ada beberapa versi yang populer.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Versi Pertama: Berdasarkan buku “90 Tahun Kota Balikpapan”, nama Balikpapan berasal dari kata “Kuleng-Papan” yang berarti “Balikpapan” dalam bahasa Paser. Kuleng berarti balik, sedangkan papan mengacu pada papan tempat menjemur ikan.
- Versi Kedua: Versi ini berasal dari legenda rakyat yang menceritakan tentang sebuah papan sumbangan yang terlepas dari rakit dan terbawa arus hingga ke suatu tempat. Tempat tersebut kemudian dinamakan Balikpapan.
Perkembangan Kota Balikpapan
- Penemuan Minyak: Titik balik sejarah Balikpapan adalah pada tahun 1897 ketika ditemukannya minyak bumi di daerah ini. Penemuan ini menarik minat perusahaan-perusahaan minyak asing untuk berinvestasi di Balikpapan.
- Masa Kolonial: Selama masa kolonial, Balikpapan berkembang pesat sebagai kota minyak. Infrastruktur dibangun, dan penduduk dari berbagai daerah berdatangan untuk bekerja di perusahaan minyak.
- Pasca Kemerdekaan: Setelah Indonesia merdeka, Balikpapan terus berkembang sebagai pusat industri minyak dan gas. Kota ini juga menjadi salah satu pintu gerbang utama di Kalimantan Timur.
- Modernisasi: Pada beberapa dekade terakhir, Balikpapan mengalami modernisasi yang sangat pesat. Pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan, semakin memperkuat posisi Balikpapan sebagai kota penting di Indonesia.
Apa Saja Budaya Unik Balikpapan ?
Balikpapan, kota yang identik dengan industri minyak dan gas, ternyata menyimpan kekayaan budaya yang begitu beragam dan unik. Perpaduan antara budaya asli Kalimantan dengan pengaruh budaya pendatang telah menciptakan sebuah mozaik budaya yang menarik untuk dipelajari.
1. Festival dan Upacara Adat
- Festival Erau: Perayaan budaya terbesar di Kalimantan Timur yang diadakan setiap tahun. Festival ini menampilkan beragam seni dan budaya, seperti tarian tradisional, musik, dan parade budaya.
- Upacara Adat: Masyarakat Balikpapan memiliki berbagai upacara adat yang berkaitan dengan siklus hidup, seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian. Upacara-upacara ini biasanya diiringi dengan ritual-ritual khusus dan doa-doa.
2. Kuliner Khas
- Nasi Kuning: Nasi kuning khas Balikpapan biasanya disajikan dengan lauk pauk seperti ayam goreng, telur rebus, dan sambal.
- Sate: Sate Balikpapan memiliki cita rasa yang khas karena perpaduan bumbu-bumbu lokal.
- Mantau: Roti kukus lembut yang sering disajikan sebagai teman minum teh atau kopi.
3. Seni dan Kerajinan Tangan
- Ukiran Kayu: Ukiran kayu khas Balikpapan sering menampilkan motif-motif flora dan fauna.
- Tenun: Tenun ikat adalah salah satu kerajinan tangan yang terkenal di Balikpapan. Kain tenun ini memiliki motif-motif yang unik dan berwarna-warni.
- Anyaman: Anyaman bambu dan rotan digunakan untuk membuat berbagai macam produk kerajinan, seperti keranjang, tas, dan perabotan rumah tangga.
4. Rumah Adat
- Rumah Panggung: Rumah panggung adalah jenis rumah adat yang paling umum ditemukan di Balikpapan. Rumah ini memiliki tiang-tiang yang tinggi untuk menghindari banjir dan serangan binatang buas.
5. Bahasa dan Dialek
- Bahasa Paser: Bahasa Paser adalah salah satu bahasa daerah yang masih digunakan oleh sebagian masyarakat Balikpapan.
- Bahasa Kutai: Bahasa Kutai juga digunakan oleh beberapa kelompok masyarakat di Balikpapan.
6. Pakaian Adat
Pakaian adat Balikpapan mencerminkan kekayaan budaya masyarakatnya. Pakaian adat pria biasanya terdiri dari celana panjang, baju koko, dan songkok. Sedangkan pakaian adat wanita biasanya berupa kain batik dan kebaya.
Budaya unik Balikpapan adalah perpaduan dari berbagai pengaruh. Dengan memahami dan melestarikan budaya lokal, kita dapat menjaga identitas dan kekayaan bangsa.