Pemerintah Kota Balikpapan, melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), memberikan penghargaan kepada beberapa perusahaan yang telah berinvestasi di Kota Beriman pada Rabu, 4 September 2024, di Hotel Astara BSB.
Terdapat dua kategori penghargaan. Pertama, untuk Pelaku Usaha Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan nilai realisasi investasi tertinggi pada tahun 2023. Tiga perusahaan teratas dalam kategori ini adalah PT Kilang Pertamina Balikpapan dengan investasi sebesar Rp14,8 Triliun, diikuti oleh PT Kilang Pertamina Internasional dengan realisasi investasi Rp1,025 Triliun, dan PT Mitra Murni Perkasa dengan investasi Rp1,003 Triliun.
Kategori kedua adalah Pelaku Usaha Penanam Modal Asing (PMA) dengan nilai realisasi investasi tertinggi pada tahun yang sama. Tiga perusahaan teratas dalam kategori ini adalah PT Kutai Refinery Nusantara dengan investasi Rp609 Miliar, PT Expro Indonesia dengan Rp293,6 Miliar, dan PT Dermaga Perkasapratama dengan Rp263,4 Miliar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala DPMPTSP, Hasbullah Helmi bahwa Ketika investor masuk dan menanamkan modal di Balikpapan maka itu berarti ada penyerapan tenaga kerja dan pajak yang dibayarkan ke kas daerah,” ujarnya.
Helmi juga menamabhkan bahwa acara Balikpapan Investment Award 2024 juga dilengkapi dengan bimbingan teknis (Bimtek) mengenai laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).
Astri sebagai Ketua Tim Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal (Dalak) DPMPTSP Kota Balikpapan, menambahkan bahwa kegiatan ini berfokus pada laporan kegiatan penanaman modal oleh para pelaku usaha. Pada tanggal 25 dan 26 September, akan ada bimtek tambahan yang berfokus pada implementasi pengawasan dan perizinan.
Sekitar 120 peserta hadir dan penjelasan yang diberikan berkaitan dengan prosedur pelaporan dan penguasaan. Selain itu juga dilakukan simulasi pengisian LKPM. Bagi yang tidak melaporkan, bisa dikenakan sanksi karena ini merupakan aspek administrasi,” tutupnya.