Kapal Feri KMP Muchlisa yang beroperasi antara Balikpapan dan Penajam mengalami tenggelam di perairan Teluk Balikpapan pada hari Senin (05/05) sekitar pukul 15.00 WITA.
Dody Setiawan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, mengonfirmasi bahwa mereka menerima laporan awal pada pukul 15.15 WITA dan segera melakukan tindakan cepat menuju lokasi kejadian.
“Setelah menerima informasi, kami segera berkoordinasi dengan pelapor dan mengirimkan personil ke tempat kejadian menggunakan RBB dan KN SAR Wisanggeni 236.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim berangkat sekitar pukul 15.30 WITA dan kini telah sampai di lokasi untuk melanjutkan proses pencarian,” ungkap Dody dalam pernyataannya.
Dalam misi pencarian ini, tim SAR dilengkapi dengan berbagai peralatan termasuk alat komunikasi, perlengkapan medis, alat selam, hingga drone termal yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan korban dari udara.
Hingga saat ini, pencarian terus dilakukan di area sekitar tempat kapal Feri KMP Muchlisa tenggelam yang dilaporkan tidak jauh dari Pos AL di Penajam.
Dody juga menambahkan bahwa pihaknya masih berusaha mengumpulkan data mengenai jumlah korban yang ada di dalam kapal saat peristiwa itu terjadi.
“Kami sedang mengutamakan usaha evakuasi dan pencarian. Informasi resmi akan kami berikan secara rutin,” tegasnya.