Di tengah semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas negara maka Rahmad Mas’ud hadir sebagai salah satu tokoh penting dalam Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-22 yang diadakan di Singapura pada 27-29 Oktober 2024.
Sebagai Ketua DMDI Kalimantan Timur, ia hadir untuk memperkuat ikatan antara komunitas Melayu-Islam di seluruh dunia. Kehadirannya bukan hanya sekadar mewakili daerahnya tetapi juga sebagai wujud komitmen untuk membangun kerja sama yang lebih erat dengan negara-negara yang memiliki akar budaya Melayu-Islam.
Konvensi DMDI ini dihadiri lebih dari 300 delegasi dari 23 negara anggota DMDI yang memperkaya diskusi dengan beragam perspektif. Kehadiran tokoh-tokoh terkemuka seperti mantan Presiden Singapura yaitu Mdm Halimah Yacob juga turut memperkaya dialog dan memperkuat semangat kolaborasi antarbangsa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini tidak hanya menjadi tempat bertukar pikiran tetapi juga kesempatan untuk membangun jaringan dan kolaborasi yang lebih luas antara negara-negara anggota.
Salah satu momen penting dalam konvensi ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antar organisasi anggota DMDI dari berbagai negara.
Langkah ini membuka peluang baru bagi pengusaha dan pemimpin Melayu-Islam untuk menjalin kerja sama di tingkat internasional. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong perkembangan ekonomi dan menciptakan peluang baru bagi komunitas Melayu-Islam di seluruh dunia.
Dalam suasana penuh antusiasme maka Rahmad Mas’ud turut aktif dalam pembahasan strategis terkait potensi kerja sama antara komunitas Melayu. Ia mendukung eksplorasi berbagai bidang seperti ekonomi kreatif, pendidikan dan pelestarian budaya yang menjadi fokus utama dalam acara ini.
Pembahasan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen untuk melestarikan nilai-nilai budaya Melayu-Islam di era digital sekaligus memperluas peluang kerja sama lintas negara.
Selain pembahasan penting acara ini juga menjadi ajang penghargaan bagi individu-individu yang telah berkontribusi besar dalam mengembangkan dunia Melayu-Islam. Salah satu penghargaan tertinggi yaitu Anugerah Hang Tuah DMDI yang diberikan kepada Rahmad Mas’ud atas dedikasinya dalam memajukan masyarakat Melayu di berbagai tingkat.
Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi terhadap kiprah Rahmad Mas’ud yang tanpa henti memperjuangkan nilai-nilai budaya Melayu dan Islam, baik di Indonesia maupun secara internasional.
Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi terhadap kiprah Rahmad Mas’ud yang tanpa henti memperjuangkan nilai-nilai budaya Melayu dan Islam, baik di Indonesia maupun secara internasional.