Sesaat menjelang sebulan lagi untuk pemungutan suara pada 27 November nanti. Seluruh Pasangan Calon terus fokus dan bergerak untuk melakukan kampanye.
Salah satu cara yang dilakukan menggandeng dukungan suara dari paguyuban atau komunitas pada Minggu 27 Oktober 2024.
Sebut saja seperti Relawan Geber Pendowo Balikpapan yang mengumumkan untuk memberikan dukungan kepada Paslon No Urut 01.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini diadakan di Hotel Pacific Balikpapan dengan total hadir yaitu 38 ketua paguyuban yang mewakili kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka mendukung keberlanjutan program dan visi serta misi yang diusung oleh Rahmad Mas’ud yang saat periode sebelumnya menjadi walikota Balikpapan.
Balikpapan tahun ini berhasil meraih penghargaan terbanyak dengan 17 panji keberhasilan dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Setiap tahun, kota ini juga selalu mendapatkan penghargaan Adipura Kencana.
Selain itu terdapat program-program yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat.
Ini termasuk iuran gratis untuk BPJS Kesehatan Kelas 3 bagi kategori bukan pekerja (BP) dan peserta bukan penerima upah (PBPU), serta pemberian seragam gratis dan subsidi untuk siswa yang bersekolah di lembaga swasta.
Dia berharap semua program ini dapat berlanjut dan bahkan ditingkatkan di masa depan.
Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, ekonomi, dan lingkungan, tetapi juga menjadikan Balikpapan sebagai pusat ekonomi di bagian tengah Indonesia, seperti yang diungkapkannya.
Di sisi lain Calon Wakil Wali Kota Balikpapan yaitu Bagus Susetyo menyebutkan bahwa warga dari etnis Jawa merupakan salah satu komponen masyarakat di Kota Beriman, dengan persentase sekitar 40 persen dari total populasi.
Oleh karena itu pihaknya memberikan apresiasi kepada mereka yang memberikan dukungan tersebut.
Dia menambahkan bahwa penting untuk menyampaikan kepada publik mengenai program-program yang telah dilaksanakan oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, selama tiga tahun terakhir. “Beberapa program sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Dalam hal pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, semua upaya ini ditujukan untuk kesejahteraan warga.
“Sebagai gerbang IKN, Balikpapan harus bertransformasi menjadi kota yang maju dan global, serta menjadi kota metropolitan yang tidak tertinggal,” tuturnya.
