Turunnya Tarif Tiket Pesawat Memicu Deflasi di Balikpapan

- Writer

Rabu, 11 September 2024 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Turunnya tarif tiket pesawat setelah perhelatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 di IKN, khususnya di Balikpapan, Kalimantan Timur, telah memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi lokal. Setelah perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dan liburan sekolah, tarif tiket pesawat mengalami penurunan yang memicu deflasi di kota ini.

Menurut data terbaru, deflasi di Balikpapan tercatat sebesar 0,20 persen secara month-to-month (mtm) pada bulan Agustus 2024. Penurunan ini tidak terlepas dari sinergi yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang berkolaborasi dengan berbagai instansi, termasuk Bank Indonesia.

Selain tiket pesawat, beberapa komoditas lain yang berkontribusi terhadap deflasi di Balikpapan antara lain bahan masakan seperti kangkung, bawang merah, dan daging. Kenaikan tarif kendaraan travel pada periode HUT ke-79 Kemerdekaan RI juga menjadi faktor yang mempengaruhi permintaan.

Aktifitas Ekonomi Terganggu

Robi Ariadi, sebagai Kepala BI Perwakilan Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU), memberikan pandangannya mengenai situasi deflasi yang terjadi di Balikpapan.

ytbschool.com

Robi menekankan pentingnya sinergi antara berbagai instansi, termasuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Bank Indonesia, dalam mendorong kebijakan yang dapat menjaga stabilitas harga. Ia percaya bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk mengatasi tantangan inflasi dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah penyangga IKN.

Deflasi yang terjadi untuk kedua kalinya di Balikpapan tidak serta-merta menunjukkan adanya penurunan dalam aktivitas ekonomi, ujar Robi. Berdasarkan survei Konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia Balikpapan pada bulan Agustus 2024, tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan bulan Juli 2024.

Baca Juga :  Rahmad - Bagus Menang Telak! Tampil Percaya Diri Pada Debat Pertama

Peningkatan ini didorong oleh optimisme konsumen yang lebih kuat terkait pendapatan saat ini dan ketersediaan lapangan kerja. Namun, Robi mengingatkan bahwa inflasi di daerah tetap perlu diwaspadai, terutama dengan meningkatnya curah hujan yang dapat menyebabkan banjir dan mengganggu pasokan pangan.

Selain itu, kenaikan harga avtur di tingkat nasional juga menjadi faktor penting yang memengaruhi dinamika tarif angkutan udara, yang pada gilirannya akan berdampak pada inflasi di sektor transportasi.

Berita Terkait

Harga LPG 3Kg Melonjak di Balikpapan, Pangkalan Nakal Ditindak
PAD Kota Balikpapan Berhasil Menembus Rp 1 Triliun, Simak Alasannya
10 Fakta Kota Balikpapan yang Jarang Orang Ketahui
Program Makan Bergizi Gratis di Kota Balikpapan, Capai 7 Sekolah dan Ribuan Siswa
BPJS Kesehatan Gratis Balikpapan Terus Berlanjut
Mulai Bulan Februari 2025, Balikpapan City Trans Akan Bertarif
Jelajahi Kalimantan Timur: Petualangan, Budaya, dan Keindahan Alamnya
Kuliner Terbaik Yang Tidak Boleh Dilewatkan Waktu Ke Balikpapan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:11 WIB

Harga LPG 3Kg Melonjak di Balikpapan, Pangkalan Nakal Ditindak

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:47 WIB

PAD Kota Balikpapan Berhasil Menembus Rp 1 Triliun, Simak Alasannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:10 WIB

Program Makan Bergizi Gratis di Kota Balikpapan, Capai 7 Sekolah dan Ribuan Siswa

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:30 WIB

BPJS Kesehatan Gratis Balikpapan Terus Berlanjut

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:58 WIB

Mulai Bulan Februari 2025, Balikpapan City Trans Akan Bertarif

Berita Terbaru

Balikpapan

Harga LPG 3Kg Melonjak di Balikpapan, Pangkalan Nakal Ditindak

Kamis, 27 Feb 2025 - 16:11 WIB

All Sosmed

Ingin Viral Di Sosial Media? Aplikasi Ini Jadi Jawabannya!

Selasa, 18 Feb 2025 - 15:20 WIB

Budaya

Suku Dayak, Warisan yang Masih Bertahan di Kalimantan

Rabu, 22 Jan 2025 - 11:23 WIB

Budaya

Mengenal Desa Wisata Jagoi Babang, Desa Wisata Favorit 2024

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:48 WIB