Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kota Balikpapan memiliki nama yang unik? Di balik nama kota yang kita kenal saat ini, tersimpan kisah-kisah menarik yang turun-temurun. Yuk, kita telusuri bersama asal-usul nama Balikpapan yang penuh misteri dan legenda!
Berbagai versi legenda berkembang di masyarakat, masing-masing menawarkan sudut pandang yang unik tentang sejarah Balikpapan.
1. Putri Petung: Kisah Putri yang Tersesat
Salah satu legenda yang paling populer adalah kisah Putri Petung. Konon, seorang putri cantik dari kerajaan di daerah sekitar tersesat dan ditemukan di sebuah tempat yang kemudian dinamakan Balikpapan. Nama “Balikpapan” sendiri memiliki makna yang menarik, yaitu “kembali ke papan”. Ada yang berpendapat bahwa “papan” merujuk pada tempat ditemukannya putri tersebut, sementara ada juga yang mengaitkannya dengan alat transportasi sederhana yang digunakan pada masa itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
2. Kayun Kuleng dan Papan Ayun: Pasangan Legendaris
Versi legenda lainnya menyebutkan bahwa nama Balikpapan berasal dari nama dua tokoh legendaris, yaitu Kayun Kuleng dan Papan Ayun. Keduanya merupakan tokoh penting dalam sejarah masyarakat setempat dan dianggap sebagai leluhur masyarakat Balikpapan. Konon, nama Balikpapan diambil dari gabungan nama kedua tokoh tersebut.
3. Papan Sumbangan Rakit yang Lepas: Kisah Kemanusiaan
Legenda ini menceritakan tentang sebuah papan yang digunakan untuk menyumbangkan makanan kepada orang yang membutuhkan. Papan tersebut terlepas dari rakit dan hanyut hingga ke suatu tempat. Tempat tersebut kemudian dinamakan Balikpapan yang berarti “papan yang kembali”. Kisah ini mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong.
4. 10 Papan yang Kembali ke Jenebora: Kisah Keajaiban
Versi lain menyebutkan bahwa nama Balikpapan berasal dari kisah tentang 10 keping papan yang kembali ke Jenebora dari 1.000 keping yang diminta oleh Sultan Kutai sebagai sumbangan bahan bangunan untuk pembangunan istana. Kesepuluh papan yang balik tersebut disebut oleh orang Kutai “Balikpapan Tu”. Sehingga wilayah sepanjang Teluk Balikpapan, tepatnya di Jenebora disebut Balikpapan.
Legenda-legenda di atas tidak hanya sekadar cerita rakyat, tetapi juga memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi bagi masyarakat Balikpapan. Beberapa alasan mengapa legenda-legenda ini penting antara lain:
- Identitas Budaya: Legenda-legenda ini membentuk identitas dan kebanggaan masyarakat Balikpapan.
- Warisan Lisan: Cerita-cerita ini menjadi warisan lisan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
- Nilai Moral: Legenda-legenda ini seringkali mengandung nilai-nilai moral yang baik, seperti kemanusiaan, gotong royong, dan keberanian.
- Inspirasi Seni dan Budaya: Legenda-legenda ini seringkali menjadi inspirasi bagi para seniman dan budayawan untuk menciptakan karya seni, seperti lagu, tarian, atau lukisan.
