Sebagai salah satu kota di Kalimantan Timur yang diarahkan menjadi mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), Kota Balikpapan perlu melakukan penguatan kapasitas di berbagai sektor. Berikut 6 isu strategis yang menjadi fokus pemerintah kota.
1. Pengurangan Stunting
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan, Andi Syahputra, pengurangan angka stunting menjadi salah satu program utama. Ia menjelaskan bahwa upaya ini penting untuk memastikan kualitas sumber daya manusia yang siap mendukung pembangunan IKN.
2. Pengurangan Tingkat Pengangguran
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Balikpapan, Ratmawan Ari Kusnandar, menyatakan bahwa pemerintah kota juga fokus pada pengurangan tingkat pengangguran. Hal ini dilakukan melalui peningkatan keterampilan dan perluasan lapangan kerja, agar warga Balikpapan dapat berkontribusi optimal dalam pembangunan IKN.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
3. Penguatan Konektivitas Kota
Menurut Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, penguatan konektivitas kota menjadi isu strategis lainnya. Ia menjelaskan bahwa perbaikan infrastruktur transportasi, baik darat, laut, maupun udara, akan dilakukan untuk mendukung mobilitas dan logistik di Balikpapan sebagai kota mitra IKN.
4. Peningkatan Kualitas Lingkungan
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, Andi Syahputra, menyatakan bahwa peningkatan kualitas lingkungan juga menjadi fokus pemerintah kota. Upaya ini mencakup pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran, dan konservasi sumber daya alam untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang berkelanjutan.
5. Pengembangan Ekonomi Kreatif
Menurut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Balikpapan, Ratmawan Ari Kusnandar, pengembangan ekonomi kreatif juga menjadi isu strategis. Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif dan meningkatkan daya saing Balikpapan sebagai kota mitra IKN.
6. Penguatan Sistem Keamanan
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Irjen Pol. Dr. Teddy Minahasa Putra, menyatakan bahwa penguatan sistem keamanan juga menjadi prioritas. Upaya ini mencakup peningkatan kapasitas aparat keamanan, pengembangan teknologi pengawasan, dan koordinasi dengan instansi terkait untuk menjamin keamanan dan ketertiban di Balikpapan.
Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan bahwa pemerintah kota berkomitmen untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota mitra IKN yang tangguh dan berkelanjutan. Berbagai isu strategis tersebut akan menjadi fokus utama dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kota Balikpapan.