Jembatan Pulau Balang: Menghubungkan Paser ke Balikpapan dalam 1 Jam dan Perencanaan Duplikasi

- Writer

Jumat, 13 September 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada tahun 2024, masyarakat Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara (PPU) akan merasakan kemudahan baru dalam perjalanan menuju Balikpapan berkat Jembatan Pulau Balang. Sebelumnya, perjalanan ini memerlukan waktu hingga 4 jam dengan menggunakan transportasi laut seperti klotok, speedboat, dan ferry. Namun, Jembatan Pulau Balang, yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, akan mengurangi waktu tempuh menjadi hanya satu jam. Jembatan ini akan mempersingkat jarak perjalanan dari 80 km menjadi sekitar 30 km.

Jembatan Pulau Balang juga memiliki peran penting sebagai jalur utama angkutan logistik dan akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan perencanaan dan pembangunan yang matang, jembatan ini diharapkan akan mendukung pengembangan infrastruktur yang lebih luas. Meskipun saat ini jembatan belum sepenuhnya beroperasi karena masalah ganti rugi lahan, pemerintah pusat telah merencanakan pembangunan duplikasi bentang pendek jembatan tersebut untuk mengantisipasi arus lalu lintas yang meningkat ketika IKN Nusantara mulai beroperasi.

Baca Juga :  Gerakan Cinta Zakat Dukung Pelayanan Ke Masyarakat

ytbschool.com

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembangunan jembatan ini tidak hanya melibatkan anggaran besar tetapi juga perencanaan yang matang. Bentang pendek jembatan Pulau Balang sepanjang 470 meter selesai pada tahun 2015 dengan menggunakan dana APBD Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp425 miliar. Sementara itu, bentang panjang jembatan sepanjang 804 meter selesai pada akhir tahun 2020 dengan biaya sekitar Rp1,3 triliun yang diambil dari APBN dan dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

Baca Juga :  Rahmad-Bagus Mengukuhkan Tim Pemenangan untuk Masa Depan Kota Balikpapan yang Lebih Maju

Kementerian PUPR telah merencanakan pembangunan duplikasi jembatan ini untuk mencegah potensi kemacetan lalu lintas yang mungkin terjadi setelah jembatan mulai digunakan secara penuh pada tahun 2024. Duplikasi jembatan akan dibangun sejajar dengan jembatan Pulau Balang yang sudah ada, untuk memastikan kelancaran dan efisiensi perjalanan.

Dengan adanya Jembatan Pulau Balang dan rencana duplikasi yang sedang dipersiapkan, perjalanan antara Paser dan Balikpapan akan menjadi lebih cepat dan efisien. Proyek ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas di kawasan tersebut.

Berita Terkait

Kapal Feri KMP Muchlisa Tenggelam di Teluk Balikpapan, Tim SAR Masih Melanjutkan Pencarian
BMKG Ingatkan Waspada Terhadap Angin Puting Beliung Saat Peralihan Musim
Wali Kota Balikpapan Sepenuhnya Mendukung Program GratisPol
Korban Tanah Longsor Di Balikpapan Dalam Pendampingan Petugas
Warga di sekitar Tol Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara mengalami banjir
Abrasi Tetap Terjadi di Area Timur Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Kaltim
Sampah Capai 9 Ton Setiap Hari, DLH Balikpapan Siapkan Petugas Kebersihan
Komisi III Memperhatikan Dampak Banjir dari Proyek Tol di Km 10 Balikpapan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:15 WIB

Kapal Feri KMP Muchlisa Tenggelam di Teluk Balikpapan, Tim SAR Masih Melanjutkan Pencarian

Rabu, 30 April 2025 - 13:22 WIB

BMKG Ingatkan Waspada Terhadap Angin Puting Beliung Saat Peralihan Musim

Jumat, 25 April 2025 - 11:29 WIB

Wali Kota Balikpapan Sepenuhnya Mendukung Program GratisPol

Senin, 21 April 2025 - 14:34 WIB

Korban Tanah Longsor Di Balikpapan Dalam Pendampingan Petugas

Senin, 14 April 2025 - 15:13 WIB

Abrasi Tetap Terjadi di Area Timur Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Kaltim

Berita Terbaru

Balikpapan

Wali Kota Balikpapan Sepenuhnya Mendukung Program GratisPol

Jumat, 25 Apr 2025 - 11:29 WIB

Balikpapan

Korban Tanah Longsor Di Balikpapan Dalam Pendampingan Petugas

Senin, 21 Apr 2025 - 14:34 WIB