Konsulat Jenderal India beri tawaran kerjasama pada Pemkot Balikpapan pada 3 Oktober 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Pjs Wali Kota Balikpapan yaitu Ahmad Muzakkir yang menyambut kedatangan Konsulat Jenderal India yaitu Shashank Vikram di VIP Room Balaikota Balikpapan.
Ahmad Muzzakir mengatakan bahwa mereka telah menyerahkan data kepada kami serta timeline program kerja periode 2024 – 2025 tawaran kerjasama ini meliputi yaitu pendidikan, budaya dan kesehatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekda Kota Balikpapan dan Kepala Bappeda Litbang diminta Ahmad Muzzakir untuk melaksanakan justifikasi kerjasama jangka pendek yang bisa berguna terutama di bidang pendidikan.
Kami akan melihat apa yang belum ada di Balikpapan dan apa saja yang sudah dimiliki India misalnya seperti bidang spesialis tertentu yang telah dimiliki Indi.
Walaupun begitu memang kerjasama ini masih belum bisa dipastikan dalam waktu dekat. Yang jelas kami harus memastikan duhulu apa yang ditawarkan dan apa yang akan kita ambil sesuai dengan kebutuhan.
Identifikasi ini dilakukan dengan mengevaluasi jumlah lulusan SMA di Balikpapan yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat S1.
“Kami akan membuat rekomendasi untuk pihak provinsi yang kemudian akan diteruskan ke konsulat jenderal. Mereka akan menilai apakah rekomendasi ini sesuai karena ada beberapa syarat dokumen yang perlu disiapkan,” jelas Ahmad.
Sementara itu Murni sebagai Kepala Bappeda Litbang menambahkan bahwa ada tawaran kerjasama lain seperti penyelenggaraan pekan budaya yang akan menampilkan tarian dari India. Konsulat jenderal bersedia untuk mendatangkan penari asli dari India untuk acara tersebut.
“Mereka yang akan mengurus transportasi dari negara asal sedangkan kita hanya perlu menyediakan akomodasi dan transportasi di sini. Biaya tiket dan honor para penari akan mereka tanggung,” ungkap Murni.
Di bidang pendidikan dan kesehatan maka jika Balikpapan tertarik untuk menjalin kerjasama mereka siap mendatangkan dokter yang akan digaji untuk bertugas di Balikpapan.
Para dokter ini juga diharapkan dapat memberikan pelatihan. “Dengan kehadiran mereka, mungkin manajemen di sini bisa diperbaiki,” kata Murni.
Bidang pendidikan dan kesehatan dianggap cukup menarik dan pihak konsulat jenderal menunjukkan ketertarikan untuk melanjutkan pembicaraan lebih lanjut.
“Kami percaya bahwa kerjasama ini penting untuk ditindaklanjuti, terutama dengan tawaran mereka untuk mengirimkan dokter ke Balikpapan,” tambahnya.