Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan semua individu yang terdampak oleh tanah longsor di Kelurahan Prapatan, Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah menerima dukungan dari tim gabungan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan pernyataan ini di Jakarta, pada hari Minggu. Dia menjelaskan bahwa tanah longsor terjadi pada hari Jumat (18/4) sekitar pukul 03.30 WIB, yang kebetulan bersamaan dengan perayaan Jumat Agung.
“Incident longsor ini berdampak pada lima keluarga, di mana tiga rumah mengalami kerusakan parah dan dua rumah lainnya rusak ringan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengonfirmasi bahwa sebagian dari warga yang terkena dampak kini telah mengungsi ke tempat tinggal kerabat terdekat dengan bantuan dari tim petugas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan saat ini juga sedang melakukan evaluasi dan menyalurkan bantuan darurat berupa delapan lembar terpal. “Tim BPBD juga telah dikerahkan untuk membersihkan puing-puing tanah longsor di lokasi kejadian,” tambahnya.
BNPB mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan bencana, khususnya selama transisi cuaca dari hujan ke kering selama bulan ini, yang menurut prediksi ahli meteorologi masih memiliki potensi curah hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
“Warga sebaiknya melakukan upaya mitigasi secara mandiri, seperti memangkas pohon-pohon tinggi dan secara teratur memeriksa kondisi tanah serta struktur bangunan, terutama bagi mereka yang tinggal dekat tebing,” jelas Abdul.