Pembinaan SPBU di Balikpapan Terkait Adanya Dugaan Pengetapan Pertalite

- Writer

Selasa, 17 September 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan baru-baru ini mengambil langkah tegas terhadap dua SPBU di Balikpapan yang terindikasi melakukan pengetapan Pertalite. Pengetapan adalah istilah untuk pengisian bahan bakar bersubsidi secara berulang oleh kendaraan yang sama dalam waktu singkat. Area Manager Communication, Relations, dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, menyebutkan bahwa tindakan ini bertentangan dengan kebijakan subsidi tepat BBM yang telah ditetapkan pemerintah.

Sebagai bagian dari pembinaan SPBU, penjualan Pertalite di SPBU COCO 61.761.01 Karang Anyar dan SPBU 64.761.02 Gunung Malang dihentikan sementara. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, untuk sementara waktu dua SPBU tersebut tidak melayani penjualan BBM jenis Pertalite hingga 14 hari ke depan. Hal ini dikarenakan adanya dugaan pengisian berulang oleh kendaraan yang sama, atau yang kami sebut pengetap, di kedua SPBU tersebut,” ujar Arya dalam keterangan resmi yang dirilis pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Juga :  Pertama Kalinya Upacara HUT RI Dilaksanakan Di Halaman BSCC Dome Dengan Meriah

ytbschool.com

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arya juga menegaskan bahwa pembinaan SPBU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di SPBU. Kebijakan ini akan berlaku mulai 28 Februari hingga 13 Maret 2024, dan selama masa tersebut, konsumen Pertalite disarankan untuk membeli BBM di SPBU terdekat, seperti SPBU Gunung Guntur, SPBU MT Haryono, SPBU Kebun Sayur, atau SPBU di Km. 4. Arya menambahkan bahwa meski ada pembinaan SPBU, penyaluran Pertalite di Balikpapan tidak akan mengalami pengurangan atau penghapusan.

Baca Juga :  Agenda Tahunan Seni dan Budaya Borneo Culture Week 5 digelar di Bay Park Plaza Balikpapan

“Pembinaan merupakan hal wajar yang kami lakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan dan pemastian program subsidi tepat BBM. Sebelumnya, pembinaan serupa juga telah dilakukan di SPBU Km. 9 dan Kebun Sayur, dan saat ini kedua SPBU tersebut optimal dalam penyaluran BBM,” ujar Arya lebih lanjut.

Sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk memastikan kelancaran distribusi energi kepada masyarakat. Bagi konsumen yang memerlukan informasi lebih lanjut atau ingin melaporkan penyimpangan dalam pelayanan di SPBU, dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina.

Berita Terkait

Harga LPG 3Kg Melonjak di Balikpapan, Pangkalan Nakal Ditindak
PAD Kota Balikpapan Berhasil Menembus Rp 1 Triliun, Simak Alasannya
10 Fakta Kota Balikpapan yang Jarang Orang Ketahui
Program Makan Bergizi Gratis di Kota Balikpapan, Capai 7 Sekolah dan Ribuan Siswa
BPJS Kesehatan Gratis Balikpapan Terus Berlanjut
Mulai Bulan Februari 2025, Balikpapan City Trans Akan Bertarif
Jelajahi Kalimantan Timur: Petualangan, Budaya, dan Keindahan Alamnya
Kuliner Terbaik Yang Tidak Boleh Dilewatkan Waktu Ke Balikpapan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:11 WIB

Harga LPG 3Kg Melonjak di Balikpapan, Pangkalan Nakal Ditindak

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:47 WIB

PAD Kota Balikpapan Berhasil Menembus Rp 1 Triliun, Simak Alasannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:10 WIB

Program Makan Bergizi Gratis di Kota Balikpapan, Capai 7 Sekolah dan Ribuan Siswa

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:30 WIB

BPJS Kesehatan Gratis Balikpapan Terus Berlanjut

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:58 WIB

Mulai Bulan Februari 2025, Balikpapan City Trans Akan Bertarif

Berita Terbaru

Balikpapan

Harga LPG 3Kg Melonjak di Balikpapan, Pangkalan Nakal Ditindak

Kamis, 27 Feb 2025 - 16:11 WIB

All Sosmed

Ingin Viral Di Sosial Media? Aplikasi Ini Jadi Jawabannya!

Selasa, 18 Feb 2025 - 15:20 WIB

Budaya

Suku Dayak, Warisan yang Masih Bertahan di Kalimantan

Rabu, 22 Jan 2025 - 11:23 WIB

Budaya

Mengenal Desa Wisata Jagoi Babang, Desa Wisata Favorit 2024

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:48 WIB