Pilkada 2024 di Balikpapan semakin mendekat, dan suhu politik di kota ini pun kian memanas. Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan dijadwalkan berlangsung pada November 2024. Pendaftaran pasangan calon telah dibuka pada 27 Agustus 2024 dan akan ditutup pada 30 Agustus 2024. Sejauh ini, sudah ada tiga pasangan calon yang resmi mendaftar untuk bersaing di Pilkada 2024 kali ini.
Ketiga pasangan calon tersebut adalah Rahmad Mas’ud – Bagus Susetyo, Muhammad Sa’bani – Syukri Wahid, dan Rendi Susiswo Ismail – Eddy Sunardi Dermawan. Ketiganya siap berlomba untuk merebut hati warga Balikpapan dan memperebutkan kursi kepemimpinan Kota Beriman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk memberikan gambaran awal mengenai preferensi masyarakat, beberapa media telah melakukan survei atau polling. Salah satu polling yang tengah berlangsung diadakan oleh Polling.mediakaltim.com. Polling ini mencakup ketiga pasangan calon dan bertujuan untuk melihat siapa yang saat ini mendapatkan dukungan terbanyak dari masyarakat Balikpapan.
Berdasarkan hasil sementara polling yang telah mencatat lebih dari 360 suara, pasangan Rahmad Mas’ud – Bagus Susetyo sementara ini unggul dengan 81% suara. Pasangan Muhammad Sa’bani – Syukri Wahid berada di posisi kedua dengan perolehan 10% suara, diikuti oleh pasangan Rendi Susiswo Ismail – Eddy Sunardi Dermawan yang mendapatkan 9% suara. Meskipun hasil ini memberikan gambaran awal, perlu diingat bahwa polling ini masih berjalan dan belum mencerminkan hasil akhir Pilkada 2024 yang sesungguhnya.
Keunggulan Rahmad Mas’ud dalam polling ini tidak lepas dari faktor pengalaman dan popularitasnya yang sudah teruji. Sebagai petahana, Rahmad Mas’ud memiliki rekam jejak yang kuat dalam memimpin Balikpapan, termasuk dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, popularitas Rahmad Mas’ud di kalangan masyarakat Balikpapan juga sangat signifikan. Kehadirannya yang sering di tengah-tengah masyarakat serta pendekatannya yang ramah dan terbuka telah membangun kepercayaan publik yang tinggi.
Polling akan berlangsung selama 22 hari ke depan, dan dinamika dukungan bisa berubah seiring dengan kampanye yang dilakukan oleh masing-masing pasangan calon. Bagi warga Balikpapan yang belum memberikan suara di polling ini, masih ada waktu untuk berpartisipasi dan menentukan pilihan mereka.
Sebagai warga yang peduli akan masa depan Kota Balikpapan, penting untuk tetap mengikuti perkembangan dan mendengarkan visi serta misi dari masing-masing calon. Pilkada adalah momen penting untuk menentukan arah kebijakan dan perkembangan kota ke depan. Pastikan untuk memilih berdasarkan pertimbangan yang matang dan informasi yang valid.
Kita tunggu siapa yang akhirnya akan keluar sebagai pemimpin yang dipercaya masyarakat Balikpapan untuk memimpin Kota Beriman ini di tahun-tahun mendatang. Pilihan Anda menentukan masa depan kota kita!