Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan, Edy Gunawan, mengungkapkan bahwa jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan gratis di Kota Balikpapan terus mengalami peningkatan setiap bulannya. Menurut Edy, data terbaru menunjukkan adanya tambahan 1.000 orang yang baru mendaftar, dengan rincian bantuan sebesar Rp37.800 per jiwa per bulan.
Edy menjelaskan bahwa program BPJS gratis adalah salah satu prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam sektor kesehatan, sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 26 tahun 2021. Perwali tersebut mengatur pedoman pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional bagi peserta bukan penerima upah dan bukan pekerja. Program ini bertujuan untuk mendaftarkan warga yang kurang mampu ke dalam program jaminan kesehatan dengan manfaat pelayanan kelas III.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dinas Sosial Balikpapan secara rutin melakukan pemutakhiran data peserta setiap bulan untuk memastikan program ini berjalan dengan baik. “Pemutakhiran data ini penting agar penerima bantuan bisa tepat sasaran dan untuk memastikan mereka mendapatkan dukungan dari pemerintah,” ujar Edy. Dinsos juga menyediakan tenaga Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) untuk mendata keluarga yang tidak mampu dan peserta yang mungkin turun kelas dari BPJS Kesehatan.
Edy menjelaskan bahwa pendaftaran peserta BPJS gratis dapat dilakukan melalui kantor kelurahan atau kecamatan setempat. Proses pendaftaran melibatkan verifikasi untuk memastikan kelayakan pendaftar sebagai pekerja bukan penerima upah atau bukan pekerja. “Kami akan memverifikasi dan berkoordinasi untuk memastikan pendaftar layak mendapatkan bantuan,” tambahnya.
Dalam hal ini, data peserta BPJS gratis menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, terdapat 17.904 peserta dengan total anggaran Rp8,8 miliar. Angka ini melonjak menjadi 160.194 peserta dengan dana Rp55,5 miliar pada tahun 2021. Pada tahun 2022, jumlah peserta mencapai 189.827 orang dengan anggaran Rp88,6 miliar, dan pada tahun 2023, terdapat 196.842 peserta dengan total dana Rp96,8 miliar.
“Untuk tahun ini, Dinsos Balikpapan belum memiliki angka pasti, tetapi jelas bahwa terdapat peningkatan jumlah peserta BPJS Kesehatan gratis,” kata Edy. Program ini terus menjadi bagian integral dari upaya Pemkot Balikpapan untuk meningkatkan akses kesehatan bagi warga yang membutuhkan, menjadikannya salah satu program prioritas di kota ini.