Rahmad Mas’ud Ajak Peserta Expo 2024 ke IKN dan Jadi Saksi Sejarah Pembangunan Peradaban Indonesia

- Writer

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Balikpapan mengundang peserta Balikpapan Health Conference and Expo 2024 untuk mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN). Para peserta akan menyaksikan langsung sejarah pembangunan peradaban baru di Indonesia.

Berbagai acara, baik tingkat nasional maupun daerah, telah sering diadakan di Balikpapan. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mendukung pemindahan ibu kota negara. Pada tanggal 17 Agustus mendatang, akan tercatat sebagai sejarah bagi bangsa Indonesia karena untuk pertama kalinya HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dirayakan di IKN.

“Saya mengajak semua peserta untuk mengikuti tur ke IKN pada hari Sabtu. Sayang sekali jika tidak mengunjungi IKN yang baru. Ini adalah bagian dari sejarah peradaban Indonesia yang baru. Jika IKN sudah berdiri megah di sana kunjungan kita akan terasa biasa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

ytbschool

Namun hadir di titik nol pembangunan dan menyaksikan sejarah itu adalah pengalaman yang sangat luar biasa,” ujar Walikota saat acara welcome dinner yang dihadiri oleh 1200 peserta Balikpapan Health Conference and Expo 2024 di gedung BSCC Dome pada Kamis malam (9/5/2024).

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pengembangan sektor kesehatan di daerah masing-masing.

Baca Juga :  Mudyat-Waris Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSKD Balikpapan, Siap Hadapi Pilkada PPU

Panitia Balikpapan Health Conference and Expo 2024 akan menyediakan 30 minibus untuk perjalanan ke IKN. Rute menuju IKN dapat dilalui melalui teluk Balikpapan. “Jika kurang puas peserta bisa menyusuri teluk Balikpapan menuju IKN yang hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Jika ada yang berminat, silakan hubungi panitia. Mungkin Ibu Dirjen bisa mencoba melewati teluk Balikpapan,” jelasnya.

Peluncuran Program

Dalam Gala Dinner ini tiga program pemerintah pusat di bidang kesehatan masyarakat diluncurkan. Pertama adalah Panduan Dana Desa untuk penanganan stunting, serta penanganan penyakit TBC dan malaria. Selain itu juga diluncurkan Layanan Primer di Indonesia.

Dalam peluncuran program ini disampaikan secara singkat mengenai perkembangan dan manfaat dari program dana desa oleh Lutfi Latif Direktur Pembangunan Ekonomi Kawasan Pedesaan di Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi RI.

Menurut Latif sejak diberlakukannya UU Desa pada tahun 2015 terjadi transformasi yang signifikan di desa. “Dulu program cenderung bersifat sentralistik dan variasi yang dilakukan desa juga seragam. Namun sekarang desa didorong untuk mengembangkan potensi yang dimiliki,” ujarnya.

Pihaknya telah mengukur kemandirian desa sejak adanya dana desa dan hasilnya sangat signifikan. Pada tahun 2016 terdapat 174 desa mandiri kini jumlahnya meningkat menjadi 11.446 desa.

Baca Juga :  Wali Kota Rahmad Mas'ud Dukung Tim Porwanas Balikpapan Untuk Berprestasi di Kalsel

Desa maju yang awalnya hanya 3.608 desa kini melonjak drastis menjadi 23 ribu desa pada tahun 2023. Untuk desa tertinggal, pada tahun 2016 berjumlah 33 ribu kini tersisa 7.154 desa. Sementara itu, desa sangat tertinggal yang sebelumnya lebih dari 13 ribu kini berkurang menjadi 4.850 desa.

Paparan mengenai Layanan Primer di Indonesia disampaikan oleh Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Maria Endang. Sementara itu Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memberikan penjelasan mengenai stunting di Indonesia.

“Anak-anak yang mengalami stunting belum tentu mengalami gangguan perkembangan meskipun pertumbuhan kesehatan mereka terhambat. Oleh karena itu kartu kembang anak harus diperhatikan dengan baik,” ungkap Hasto.

Dalam gala dinner tersebut hadir Dirjen Kesehatan Masyarakat Maria Endang, Direktur Jenderal P2P Kemenkes Rondo Luwu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron, serta Lutfi Latif dari Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi RI.

Juga hadir perwakilan dari PJ Gubernur yang juga Kadinkes Kaltim, Mualimin, Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) Muhammad Subuh, Ketua Asosiasi Alkes, dan perwakilan dari seluruh Indonesia.

Berita Terkait

BMKG Ingatkan Waspada Terhadap Angin Puting Beliung Saat Peralihan Musim
Wali Kota Balikpapan Sepenuhnya Mendukung Program GratisPol
Korban Tanah Longsor Di Balikpapan Dalam Pendampingan Petugas
Warga di sekitar Tol Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara mengalami banjir
Abrasi Tetap Terjadi di Area Timur Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Kaltim
Sampah Capai 9 Ton Setiap Hari, DLH Balikpapan Siapkan Petugas Kebersihan
Komisi III Memperhatikan Dampak Banjir dari Proyek Tol di Km 10 Balikpapan
Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud Mengingatkan ASN Dilarang Mengajukan Cuti Setelah Liburan Idul Fitri 2025
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 13:22 WIB

BMKG Ingatkan Waspada Terhadap Angin Puting Beliung Saat Peralihan Musim

Jumat, 25 April 2025 - 11:29 WIB

Wali Kota Balikpapan Sepenuhnya Mendukung Program GratisPol

Senin, 21 April 2025 - 14:34 WIB

Korban Tanah Longsor Di Balikpapan Dalam Pendampingan Petugas

Rabu, 16 April 2025 - 13:56 WIB

Warga di sekitar Tol Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara mengalami banjir

Senin, 14 April 2025 - 15:13 WIB

Abrasi Tetap Terjadi di Area Timur Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Kaltim

Berita Terbaru

Balikpapan

Wali Kota Balikpapan Sepenuhnya Mendukung Program GratisPol

Jumat, 25 Apr 2025 - 11:29 WIB

Balikpapan

Korban Tanah Longsor Di Balikpapan Dalam Pendampingan Petugas

Senin, 21 Apr 2025 - 14:34 WIB