Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mutasi Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota setempat dengan tujuan meningkatkan pelayanan kepada warga.
Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa mutasi pejabat ini dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pada 19 Maret 2024.
Beliau mengatakan bahwa hal ini dilakukan bukan bermaksud menduduki kursi jabatan yang empuk dan zona nyaman tidak bisa berganti tetapi bagaimana mereka bisa mengemban tanggung jawab dan amanah yang diberikan ke publik sesuai dengan tugas dan bidangnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rahmad menekankan bahwa untuk melaksanakan tugas dengan baik maka diperlukan kinerja dan integritas sehingga sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat penting.
“Jadilah sumber inspirasi yang memberikan manfaat dan kebaikan bagi siapa saja,” ujarnya.
Ia juga berharap agar kinerja para Pejabat Tinggi Pratama yang mengalami pergeseran atau mutasi dapat melanjutkan pembangunan di Kota Balikpapan. Penting untuk tetap berkoordinasi dan melakukan konsolidasi baik secara internal maupun eksternal agar visi dan misi Kota Balikpapan dapat terlaksana dengan baik.
Menurutnya Pemkot Balikpapan masih memiliki waktu dua tahun lagi untuk mencapai target pembangunan yang tercantum dalam Perda Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah (RPJMD) Kota Balikpapan 2021-2026.
“Saya meminta agar dengan adanya mutasi pejabat ini semua tetap fokus pada rencana pembangunan yang telah disusun serta responsif terhadap masalah yang ada di masyarakat,” pintanya.
Ia juga akan melakukan pemantauan setiap enam bulan untuk memastikan bahwa fungsi dan tugas dijalankan dengan baik dan maksimal.
Sementara itu lima pejabat OPD yang mengalami mutasi antara lain Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan yang sebelumnya dijabat oleh dr Andi Sri Juliarty dan kini digantikan oleh Alwiati.
Alwiati sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB). Sementara itu, Andi Sri Juliarty kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum.
Kepala DP3AKB Balikpapan dijabat oleh Heria Prisni yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Selanjutnya, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan dijabat oleh Neny Dwi Winahyu yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPPR Balikpapan.
Jabatan Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan, dan Pengembangan SDM kini dipegang oleh Adamin Siregar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Diskominfo Balikpapan.