Senin, 26 Agustus 2024, menjadi hari yang penuh kejutan bagi DPRD Balikpapan. Dalam acara pelantikan anggota legislatif untuk periode 2024-2029 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, salah satu anggota, Rahmatia, mengalami pingsan beberapa saat sebelum proses pelantikan dimulai. Rahmatia, yang mewakili Daerah Pilih (Dapil) 3 Balikpapan Barat dan terpilih kembali dengan 5.015 suara dari partai Gerindra, jatuh pingsan saat pemandu acara memanggil seluruh anggota untuk pengucapan sumpah.
Baca Juga : Kampung Siaga Bencana Sebagai Upaya Strategis Atasi Kebakaran di Balikpapan
Kejadian ini terjadi di baris paling depan saat Rahmatia sedang bersiap untuk mengucapkan sumpahnya. Segera setelah itu, Rahmatia dibawa keluar dari barisan untuk mendapatkan penanganan medis. Meskipun insiden ini mengejutkan banyak pihak, acara pelantikan anggota DPRD Balikpapan tetap berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil Ketua Pengadilan Negeri Balikpapan, R Aji Suryo, memimpin prosesi pelantikan tersebut. Sebelum acara inti dimulai, Sekretaris DPRD Balikpapan, Arfiansyah, membacakan SK Gubernur Kaltim yang berkaitan dengan pemberhentian anggota DPRD masa bakti 2019-2024 dan SK pengangkatan anggota DPRD Balikpapan untuk periode 2024-2029.
Dalam pelantikan tersebut, beberapa anggota DPRD Balikpapan, seperti Alwi Al Qadri dan Simon Sulean, secara simbolis menandatangani berita acara dan fakta integritas serta melakukan penyematan pin anggota DPRD. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Balikpapan, unsur muspida, anggota OPD Balikpapan, undangan dari pemerintah provinsi Kaltim, keluarga anggota DPRD terpilih, serta ribuan Ketua RT se-Balikpapan.
Baca Juga : Data DPS dan TPS Pilkada 2024 Balikpapan: Berapa Banyak Calon Pemilih dan Tempat Pemungutan Suara?
Ketua DPRD Balikpapan periode 2019-2024, Abdulloh, memberikan sambutan yang menegaskan bahwa masa jabatan sebagai anggota DPRD dimulai saat pengucapan sumpah dan berakhir pada periode selanjutnya. Abdulloh, yang kini terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Kaltim dari partai Golkar setelah meraih suara terbanyak 48.180 suara pada Pemilu Legislatif 2024, meninggalkan kursi DPRD Balikpapan dengan penuh harapan dan semangat.
Dengan demikian, meskipun terdapat insiden tak terduga, pelantikan anggota DPRD Balikpapan untuk periode baru ini tetap berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat.