Abrasi masih berlangsung di kawasan Pantai Manggar Segara Sari di Balikpapan, khususnya di bagian timur pantai tersebut.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Yusdi Linting, Kepala UPTD Pantai Manggar Segara Sari.
Ia menjelaskan bahwa meskipun tidak dalam skala besar, abrasi tetap berlangsung di area timur pantai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal ini terjadi karena tidak terdapat tembok penahan abrasi di lokasi tersebut. Oleh karena itu, saat ada gelombang besar, wilayah timur tersebut mengalami dampak yang lebih besar, sehingga lahan di sana semakin menyusut akibat abrasi itu,” jelasnya pada hari Minggu tanggal 13 April 2025.
Yusdi menjelaskan lebih lanjut, pihaknya telah menyampaikan permohonan untuk penanganan abrasi tahap kedua di bagian timur dan barat pantai.
Namun, UPTD Pantai Manggar tidak meminta proyek penanaman pohon karena dampak abrasi yang dirasakan masih tergolong ringan.
“Yang dibutuhkan mungkin hanya semacam tembok serupa yang ada di bagian tengah untuk mencegah abrasi. Kami tidak mengusulkan penanaman pohon karena gelombang yang terjadi kini tidak sekuat saat belum ada penanaman,” ungkapnya.
Di samping itu, ia menambahkan untuk langkah antisipasi, UPTD Pantai Manggar Segara Sari juga telah menerima bantuan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV berupa 400 karung pasir sebagai langkah pencegahan abrasi.
“Hanya pada waktu-waktu tertentu, seperti saat angin selatan, mungkin ada ancaman abrasi. Namun saat ini cuaca cukup baik. Karena situasinya mendukung, saat ini kondisi dianggap aman,” tutupnya.