Wali Ahmad Muzakkir sebagai Penjabat Sementara memberikan arahan kepada warga untuk memilih pemimpin yang dapat memberikan solusi pada setiap masalah Balikpapan.
Karena memang di Balikpapan tidak kekurangan orang cerdas untuk jadi pemimpin jadi hanya tinggal masyarakat yang memilih mana yang terbaik yang dapat memahami masalah Balikpapan.
Hal tersebut disampaikan di Hotel Senyiur pada 28 Oktober 2024 yaitu ketika acara Silaturahmi Bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Forkopimda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena dengan memilih pemimpin yang terbaik dan tepat akan mewujudkan kebijakan dan program yang sejalan dengan masyarakat serta Pemerintah Pusat dan Provinsi Kaltim.
Jadi tidak hanya pemimpin saja tetapi juga harus mampu memahami segala hal kondisi, situasi dan karakteristik warganya yang nanti ujungnya adalah untuk kesejahteraan rakyat.
“Masyarakat memiliki hak untuk memilih berdasarkan visi dan misi yang telah disusun dengan baik oleh pasangan calon,” jelasnya.
“Sebagai masyarakat maka kita memiliki tanggung jawab untuk menilai mana yang paling sesuai dan relevan dengan program yang ditawarkan sehingga penting bagi kita untuk mengetahui hal tersebut,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut maka dia juga mengungkapkan harapannya agar partisipasi dalam Pilkada Balikpapan dan Pilgub Kaltim meningkat dibandingkan dengan lima tahun lalu yang tidak mencapai 60 persen.
“Saya berharap partisipasi dalam pilkada kali ini dapat meningkat. Data terakhir menunjukkan hanya 59,88 persen, sehingga kami berharap angka tersebut bisa naik,” ujarnya.
Pemerintah Kota Balikpapan telah melakukan sosialisasi kepada setiap RT untuk mendorong masyarakat agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilih mereka.
“Kami telah melakukan sosialisasi di seluruh RT di Kota Balikpapan untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih mereka dengan bijak,” imbuhnya.